PUISI CINTA
Puisi cinta
Apakah itu namanya?
Untuk siapa ditujukannya?
Kekasih, Orang tua, atau ke Sang Pencipta?
Apa mereka ada?
Jika ada
mengapa harus aku yang memberikannya?
Apakah mereka tidak memilikinya?
Orang yang mencintai mereka tanpa dusta?
Bukankah jelas tidak ada?
Karena tidak ada manusia yang sempurna
Kalau begitu apakah aku sempurna?
Aku rasa tidak
Karena aku tau aku penuh dusta
Lantas untuk apa puisi ini ditujukan?
Apakah untuk menjilat kepada mereka?
bukankah itu yang dilakukan orang-orang?
Hanya manis di lidah
Tetapi tindakannya berbeda